tentAng kaMi..

Foto saya
Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
BACKPACKER - That's We Are. EKSPLORASI untuk MENULIS, menulis untuk dijadikan KENANGAN, kenangan berkembang menjadi SEJARAH. Hobi jalan-jalan dan ekplorasi menuju beberapa serpihan surga di daerah Lombok tercinta. Ryan itu anak cowo paling lawas dari 3 bersaudara..sementara Tya merupakan anak kedua dari 3 bersaudara..There were any stuff we had to go..Enjoy this sites yah..MaturTampiAsihMeton

Kamis, 28 Februari 2013

Renungan Kita



Sudah pernahkan anda mendengar istilah jika tubuh seorang wanita tersusun atas tulang rusuk seorang pria ?
Tentunya hal ini tidak lepas dari asal muasal seorang Siti Hawa bilamana tubuhnya tersusun atas 1 tulang rusuk nabi Adam yang menginginkan seorang pendamping hidup.
Maka dari itu, statement positif yang bisa kita ambil adalah sudah sepatutnya seorang wanita menjadi pendamping yang baik bagi seorang pria. So pasti dalam konteks yang positif.
Pria Mengerti wanita, wanita menghargai pria. Salah satu prinsip yang wajib kita garis bawahi. Karena apa? Karena sudah dijelaskan dalam islam bahwa “ setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan memili kedudukan yang sejajar di hadapan allah SWT. Yang membedakan hanya keimanan dan ketaqwaan. Saya tambahkan sedikit dalam kehidupan dunia tetntunya diperlukan akhlak yang baik dan pengertian yang terlatih.

Nah...
Kembali ke kisah sipenulis yang sedang berantem niy ceritanya..(^^)

Sebetulnya pertengkaran itu merupakan perihal yang harpiah, wajar, dan alami. Api yang disulut, malah bertambah besar ketika ditambahkan bahan bakar. Alhasil terjadi kebakaran besar.
Hmmm..
Sudah 2 hari ini, aku masih merindukanmu. Bukan berkata bohong, tapi kenyataannya memang begitu. Aku tidak menjalin komunikasi bukan berarti cintaku pudar, hanya saja ini mungkin bisa menjadi  lesson buat kita berdua betapa perlunya kamu menghargai aku, dan pentingnya aku mengerti kamu. Menyimpan kerinduan di hati memang menyakitkan. 5 tahun bukanlah waktu yang singkat, di samping itu pula tingkat kejenuhan semakin meningkat.
Aku rindu kita berdua tertawa bersama di saat senang, menangis berdua ketika duka melanda. Aku kangen ketika kita menjadi mesin kalkulator ketika berbelanja, aku merindukan momen kita ketika bereksplorasi ke suatu tempat. Aku merindui ketika kamu berusaha mendapatkan sebiji bulu hidungku, aku rindukan saat-saat kita nonton bersama, aku mengangeni ketika mengusap air matamu, aku kangeni saat menarik hidungmu biar mancung, aku kangenkan tangisan kecil manjamu..

- Kesimpulannya aku rindu dan kangen kamu.^^ -

Kita bahas sedikit y soalnya problemnya..
Keputusan, tetaplah keputusan. Kita memutuskan untuk menjalani  dlu. Pada dasarnya ego adalah racun. Ibarat racun di dalam darah, pasti akan bersifat toksik dan merusak organ hati. Begitu pula ego. Akibat yang ditimbulkan adalah kerusakan.
Pastinya racun memiliki penawar. Begitu juga ego. Selain penawar, racun juga bisa dicegah dengan usaha prevent (pencegahan). Begitu juga ego.  Mana saja bisa menjadi pilihan..
Nah Kembali lagi pada diri masing-masing.
Bertanyalah kepada diri sendiri, masih pentingkah hubungan ini? Kembali pada niat kita, untuk saling mengenal dan berujung pada ibadah (pernikahan).
Masih adakah cinta? Masihkah ada rasa peduli ?
Jika masih, berbaikan bukan satu-satunya jalan jika suatu saat nanti permasalah kembali terjadi. Ini saatnya introspeksi diri. Benar-benar Introspeksi diri.

Renungilah kalimat-kalimat ini :
Di dalam sesuatu hal yang keras, pasti terdapat sesuatu hal yang lembut. Sekalipun  kadarnya sedikit.
Di dalam kegelapan mendalam, pasti terdapat secercah cahaya terang yang menyinari
Itulah HARAPAN.
Masih adakah harapan ?
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

/* Awal script seo */ /* akhir script seo */