Assalamualaikum
shbt, salam semangat. Berjumpa lagi sahabat bersama kami yang cakep, cantik dan
imut- imut (pede sedikit boleh dong, hehe ).
Berbicara mengenai daerah wisata,
pasti banyak tempat yang terlintas di benak teman-teman ya…ditambah lagi jika tempatnya
tidak jauh dari tempat tinggal kita. Tentunya dengan semua kesibukan kantor
yang begitu padat, kita pasti memerlukan sedikit penyegaran otak. Maka
jalan-jalan menjadi salah satu opsi yang selalu menjadi pilihan utama.
Lombok menyuguhkan berbagai macam
destinasi wisata dan panorama alam yang tentunya layak untuk kita eksplorasi.
Kekagumanku terhadap pulau Lombok tidak ada habisnya, mulai dari pariwisata,
budaya, termasuk penduduknya yang beraneka ragam. Yang paling menonjol adalah
tempat wisata. Kali ini ulasan singkat kita membahas tentang pariwisata daerah
Lombok Selatan. Lokasi yang cukup jauh maupun masih primitive menjadikan
destinasi wisata pulau lombok masih belum banyak terjamah saat ini.
Beberapa tempat seperti Pantai Kuta,
Pantai Selong Belanak, Pantai Seger, dan Pantai Mawun kerap menjadi tempat
tujuan wisata.
Salah satu contoh, Pantai Mawun (Mawun
Beach). Mawun adalah sebuah pantai yang terletak di Desa Tumpak, Kec.
Pujut, Kab. Lombok Tengah, NTB.
Lokasi yang cukup jauh dan kehidupan
yang masih primitive menjadikan destinasi wisata Pantai Mawun masih kurang
terjamah saat ini jika dibandingkan dengan Pantai Senggigi dan gugusan 3 Gili (
Trawangan, Meno, Air) yang cukup terkenal. Padahal panorama alam dan perbukitan
yang hijau, disertai keindahan pantai tidak kalah indah dan menawan.
Jika ingin melakukan perjalanan
menuju Pantai Mawun, rute terbaik adalah Mataram – Kediri – Praya – Penujak
- Selong Belanak - Mawun.
Yuk Intip Peta-nya ya…:)
Pantai Mawun |
Berdasarkan rute tersebut, kita bisa
menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam dengan kecepatan
rata-rata kendaraan 60-80 km/jam. Di samping itu melewati beberapa daerah yang
tidak kalah menarik dalam menawarkan keindahannya, menuju Pantai Mawun adalah
perjalanan yang tidak akan ada bosannya.
Pantai mawun merupakan salah satu
objek wisata dengan panorama pantai dan pegunungannya yang ga kalah bagus
dengan pantai Selong Belanak, Pantai Kuta, dan Pantai Lainnya. Dimulai dari
keindahan pasir, pantai, pegunungan dan bukitnya juga. Pasir putih dengan garis
pantai panjang dan bibir pantai yang juga panjang akan melengkapi ombak besar
dengan sensasi berselancar yang luar biasa. Tidak salah beberapa orang
menyebutnya sebagai salah satu pantai surga.
Kali baru pertama berkunjung, kita
pasti akan sedikit kesulitan jika berhadapan dengan jalan yg bercabang di
sepanjang mata memandang. Untuk itu jangan merasa takut ataupun malu
menyempatkan diri untuk meminta petunjuk dari warga sekitar, karena warga
sekitar sudah terkesan ramah terhadap para pengunjung loh.
Pada Rute Pantai Mawun kita bakal
melewati beberapa bukit yang tentu saja diikuti lembah dengan hamparan padang
rumput serta ternaknya. Namun ada sebuah tanjakan yang cukup curam dengan
turunan yang tidak kurang curam setelahnya. Dari puncak tanjakan itu kita bisa
melihat beberapa hamparan pantai-pantai dengan keindahan yang luar biasa. Dari
keindahan itu saja akan membuat para petualang merasa tidak akan rugi
menyambangi Pantai Mawun.
Sebelum sampai di Mawun, kita
melewati Selong Belanak. Kemudian jarak yang bakal kita tempuh menuju Mawun
dari Selong Belanak sekitar 9 km dengan estimasi waktu sekitar ± 15 menit
dengan kecepatan standar 60-80 km/jam. Tentunya bakal menguras tenaga di tengah
teriknya sinar mentari, namun semua bakal terbayarkan ketika sampai di Pantai
Mawun.
Akhirnya setelah sekian lama
bergelut dengan deretan bukit curam dengan matahari serasa di atas kepala, maka
sampailah kita di Pantai Mawun, Kita bisa istirahat sejenak dan menyantap
perbekalan yang dibawa sembari menikmati panorama bukit dan pantai. Kita juga
dapat mengabadikan momen dengan beberapa prosesi foto. Bisa pada bagian WallPlace-nya,
ataupun beberapa tempat yang menjadi TrendPicture di sana. Salah satunya
adalah pohon hijau dan terlihat begitu subur di sepanjang musim panas di daerah
Mawun.
Kepengen Liat Pantainya, Langsung
aja geh cek Profilnya..:)
Susunan
bukit hijau yang sangat elok dipandang mata. Dengan balutan awan putih yang
sungguh indah. Sungguh perpaduan yang alami dan memanjakan mata.
Pohon yang menjadi TrendPicture |
Gradasi Warna Pada Bibir Pantai |
Kembali ke cerita perjalanan mimin^^
AWAL
PERJALANAN
Selepas
kami beranjak dari pantai selong belanak, kami memulai rute menuju Pantai
Mawun. Kali baru pertama berkunjung, kami masih sempat bingung ketika menemukan
jalur yang bercabang. Tak lupa kami sempatkan diri untuk meminta petunjuk dari
warga sekitar, sembari mampir untuk membeli persediaan makanan.
TENGAH
PERJALANAN
Di
bawah teriknya sinar matahari, sekitar pukul 13.00 WITA, kami meneruskan
perjalanan menuju Pantai Mawun. Kita melewati beberapa bukit yang tentu saja
diikuti lembah dengan hamparan padang rumput serta ternaknya. Namun ada sebuah
tanjakan yang cukup curam dengan turunan yang tidak kurang curam setelahnya.
Dari puncak tanjakan itu kita bisa melihat beberapa hamparan pantai-pantai yang
entah bernama apa dengan keindahan yang luar biasa. Dari keindahan itu saja
akan membuat para petualang merasa tidak akan rugi menyambangi Mawun. Syukur
Alhamdulillah jalannya sudah lumayan bagus dan kami pacu kencang si red
devil.
Setelah
menempuk jarak sekitar 9 km, dengan estimasi waktu 15 menit kamipun sampai di
tempat tujuan. Tak lupa fotoan dulu di wall place tujuan kami untuk diabadikan.
Dengan
perasaan tidak sabar kamipun segera menuju garis pantai. Saking tidak sabarnya,
dan ketidak-tahuan kami, kami malah masuk ke desa nelayan yang berada di sana.
Yang terpikirkan cuma satu “ Loh kok beda sama yang di gambar ?? “ --,
Ya
iyalah, secara gitu kami nyasar dan salah masuk. Panduan kami cuma satu, yaitu
pohon hijau yang menjadi salah satu trend picture di sana, karena satu”x pohon
yang masih berwarna hijau dan terlihat begitu subur di sepanjang musim panas di
daerah ini. Akhirnya setelah beberapa saat, mata kami tertuju pada sebuah pohon
yang terletak di sebelah barat kami, sesegera mungkin kami bergegas menuju ke
arah tersebut.
Inilah
pantai yang kami cari, we found it..yeaahh…Nih Pict at Wallplacenya.
1. Nih yang deket jalan masuk...
2. Ini yang didekat pantainya
...
Senyum
mulai melebar, kami saling menatap..dan kami mulai serentak
mengucapkan..”SUBAHANALLAH”…
Kami
mulai mengambil tempat di bagian berugak yang sudah tersedia di sana, tanpa
basa basi hal yang kami lakukan pertama kali di tempat ini adalah makan siang.
soalnya betul" lapeeeeeeeeer...:)
Sembari
menikmati pemandangan, kami makan siang..nihh pictnya ..
1.THE SWEATEST ONE
Alhamdulillah, setelah kenyang..kami mulai fotoan...Lets cekidot pictnya (^_^).
2. NICE COLOUR WITH GLASSES
3. HEY GIRLS..:)
4. SO NATURAL POSES
5. WANNA SWIM? OR JUST POSE ? :p
6. LOOK AT THE BEACH
Udahan dulu
foto-fotonya..:)
AKHIR PERJALANAN
Yuk
kalo udah kelar semuanya, saatnya pulang…
Untuk
perjalanan pulang dari Pantai Mawun lebih kami sarankan melalui jalur menuju ke
Pantai Kuta tanpa memutar balik arah kembali menuju Selong Belanak. Tahu
Kenapa?
Hal
ini dikarenakan medan jalan kembali melewati selong belanak melewati rute yang
ekstrim dimana jalannya rata-rata tanjakan terjal dan tebing. Memang jalan
melewati jalur kuta masih belum rampung juga yakni banyak bebatuan berpasir dan
aspal yang rusak. Namun lebih menjamin keselamatan pulang dengan sedikit beban
lebih berat pada kendaraan. Itulah perlunya pemerintah untuk lebih
memperhatikan pariwisata lombok dan membenahinya untuk meningkatkan jumlah
wisatawan yang berkunjung ke Lombok. Sedikit masukan untuk menjadikan lombok
lebih baik boleh donk…hehe
Memang
sangat susah menggambarkan keindahan Pulau Lombok dalam luang lingkup tulisan
deskriptif. Untuk lebih jelasnya silahkan bagi kawan-kawan untuk
mengeksplor secara langsung. Gak bakal rugi kok! Terima Kasih dan Selamat
Ber-Eksplor-ria...(^_^)
TIPS” Persiapan ke pantai Mawun :
- Sebelum berangkat jangan lupa mengecek kondisi ban motor, bensin, kondisi motor ( kalo bisa sudah diservis sahabat..hehe ) dan jangan lupa membawa masker untuk menghindari kontak debu.
- Persiapan bekal dan minuman, karena bahan makanan dan minuman yang dijual di sana bisa terbilang sedikit lebih mahal.
Sampai Jumpa lagi shbt,
Ini Cerita Kami, Mana Cerita Kalian
?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar